Rasulullah Saw menggambarkan keadaan kita ini sebagai orang lumpuh yang digendong orang buta. Si buta adalah tubuh kita, sedangkan si lumpuh adalah jiwa kita. Seluruh anggota tubuh kita saling menggugat, menggugat pemilik mereka dalam sidang pengadilan Tuhan semesta alam. Lalu tubuh kita protes,”Tuhanku, aku tak melakukan kesalahan apa pun! Bila bukan lantara jiwa ini, apalah dayaku?” Mendengar saling tuduh dan menggugat ini, Allah bertanya kepada mereka,”Jika orang lumpuh digendong orang buta, dan mereka berdua berbuat dosa, siapakah yang bersalah?” Mendengar jawaban bahwa keduanya sama-sama bersalah, Dia lantas menceburkan mereka semua ke neraka, dan berfirman,”maka, kalian semua harus membayar hukumannya. Sebagian dari kalian adalah si buta, sebagian lainnya adalah si lumpuh, dan kalian berbuat dosa secara bersama-sama.”
Naudzubillah Mindzalik..
Like Islamic Motivation
Twitter : @Follower_Rasul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar