Yuk kita amalkan pagi dan petang secara rutin…
Dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: “Sayyidul istighfar adalah engkau mengucapkan:
Allohumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii, wa ana ‘abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika, wa wa’dika mastatho’tu, a’udzubika min syarrimaa shona’tu, abuu ulaka bini’matika ‘alayya wa abuu ulaka bidza(n)bii faghfirlii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.
“Yaa Allah…
Engkaulah Rabb-ku…
Tidak ada satupun tuhan yang berhak diibadahi melainkan Engkau…
Engkaulah yang telah menciptakanku…
Dan aku adalah hamba-Mu…
Dan aku di atas perjanjian-Mu dan janji-Mu semampuku…
Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku lakukan…
Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku…
Dan mengakui dosaku (kepada-Mu)…
Maka ampunkanlah aku…
Karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa melainkan Engkau.”
Engkaulah Rabb-ku…
Tidak ada satupun tuhan yang berhak diibadahi melainkan Engkau…
Engkaulah yang telah menciptakanku…
Dan aku adalah hamba-Mu…
Dan aku di atas perjanjian-Mu dan janji-Mu semampuku…
Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku lakukan…
Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku…
Dan mengakui dosaku (kepada-Mu)…
Maka ampunkanlah aku…
Karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa melainkan Engkau.”
Maka barang siapa yang mengucapkannya di waktu pagi dan meyakininya, lalu dia mati pada harinya itu sebelum petang, maka dia termasuk penghuni Surga. Dan barang siapa yang mengucapkannya di waktu petang dengan meyakininya, lalu dia mati pada harinya itu sebelum pagi, maka dia termasuk penghuni Surga.”
Hadits Shahih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 6306 dan 6323)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar