Berbakti kepada ibu bapak adalah merupakan salah satu kewajiban kita sebagai seorang muslim. Apalagi kita harus berbuat baik kepada ibu dan bapak kita masing-masing. Kita ingat akan Firman Allah Ta'ala mengenai kewajiban berbuat baik pada orang tua berikut ini :"Dan Kami perintahkan kepada semua manusia ( supaya berbuat baik ) kepada kedua orang ibu bapaknya, ibunya telah mengandung dalam keadaan lemah yang bertambah, dan kemudian menyapihnya (dalam) 2 tahun.."( QS. Luqman : 14 ). Demikian dalil wajibnya kita menghormati dan berbakti pada ibu bapa kita (birrul walidain).
Membahagiakan ibu adalah perbuatan yang mulia. Banyak cara yang dapat ditempuh untuk membahagiakan ibu. Akan tetapi, kita sering mendengar orang tua kita berkata : "Ibu sudah senang, kalau kamu hidup senang"
Cara Membahagiakan ibu bukan pada seberapa banyak harta kita limpahkan padanya. Membahagiakan ibu juga dengan memperhatikan kebutuhan jiwanya, salah satunya dengan membuat hidupnya berarti bagi kita. Oleh karena itu, biarkan saja ketika ibu kita ingin bersusah-susah membuat makanan kesukaan kita. Atau biarkan saja ibu bermain bersama anak-anak kita selama hal itu membuat ibu bahagia.
Ayat diatas yaitu surat Luqman adalah memerintahkan kita untuk berbakti pada orang tua kemudian di susul dengan menyebut ibu secara khusus. Hal ini dimaksudkan sebagai satu hal yang penting bahwa hak ibu atas anak adalah lebih besar daripada hak seorang ayah.
Kalimat ibu mengandung dalam keadaan lemah dan bertambah-tambah lemahnya menggambarkan kesusahan demi kesusahan dan kepayahan yang dialami seorang ibu. Kesusahan tidak hanya dialami pada saat mengandung, namun itu berlanjut hingga saat melahirkan dan menyusui hingga sampai menyapih selanjutnya mendidik kita sampai kita menjadi dewasa. Hal inilah yang mengingatkan kita betapa besarnya hak ibu kepada kita. Belum lagi doa-doa ibu yang mustajab untuk anak-anaknya.
Cara berbakti dan menghormati orang tua dapat dilakukan dengan :
Terkadang beliau harus menahan lapar asalkan anak-anaknya menjadi kenyang. Apakah lagi budi kita yang mulia kalau bukan doa anak yang shaleh. Doa anak yang shaleh tidak akan terputus meski ibu kita telah kembali ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dengan doalah kita dapat membalas jasa kebaikan ibu-ibu kita.
- See more at: http://abufarras.blogspot.com/2013/01/berbuat-baik-kepada-orangtua.html#sthash.fVR4rKlJ.dpufMembahagiakan ibu adalah perbuatan yang mulia. Banyak cara yang dapat ditempuh untuk membahagiakan ibu. Akan tetapi, kita sering mendengar orang tua kita berkata : "Ibu sudah senang, kalau kamu hidup senang"
Cara Membahagiakan ibu bukan pada seberapa banyak harta kita limpahkan padanya. Membahagiakan ibu juga dengan memperhatikan kebutuhan jiwanya, salah satunya dengan membuat hidupnya berarti bagi kita. Oleh karena itu, biarkan saja ketika ibu kita ingin bersusah-susah membuat makanan kesukaan kita. Atau biarkan saja ibu bermain bersama anak-anak kita selama hal itu membuat ibu bahagia.
Ayat diatas yaitu surat Luqman adalah memerintahkan kita untuk berbakti pada orang tua kemudian di susul dengan menyebut ibu secara khusus. Hal ini dimaksudkan sebagai satu hal yang penting bahwa hak ibu atas anak adalah lebih besar daripada hak seorang ayah.
Kalimat ibu mengandung dalam keadaan lemah dan bertambah-tambah lemahnya menggambarkan kesusahan demi kesusahan dan kepayahan yang dialami seorang ibu. Kesusahan tidak hanya dialami pada saat mengandung, namun itu berlanjut hingga saat melahirkan dan menyusui hingga sampai menyapih selanjutnya mendidik kita sampai kita menjadi dewasa. Hal inilah yang mengingatkan kita betapa besarnya hak ibu kepada kita. Belum lagi doa-doa ibu yang mustajab untuk anak-anaknya.
Cara berbakti dan menghormati orang tua dapat dilakukan dengan :
- Mendoakan kebaikan dunia akherat untuk orang tua kita. Betapa banyak kebaikan orang tua kepada kita dan tidak mungkin kita bisa membalasnya. Salah satu jalan dengan banyak berdoa untuk orang tua kita. Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda : "Apabila seorang manusia meninggal dunia maka terputuslah seluruh amalnya kecuali tiga perkara,yaitu : sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang shaleh."( HR. Muslim ).
- Bila berkata dengan orang tua kita mengeluarkan perkataan yang baik dan lemah lembut padanya. Bersikaplah dengan baik dan lemah lembut padanya. Dan bersikaplah dengan baik. Jangan sekali-kali mengeluarkan perkataan dan perlakuan yang kasar karena itu akan membuat hatinya sakit dan merasa perjuangannya selama ini menjadi sia-sia saja dan ini merupakan adab yang utama kepada orangtua.
Terkadang beliau harus menahan lapar asalkan anak-anaknya menjadi kenyang. Apakah lagi budi kita yang mulia kalau bukan doa anak yang shaleh. Doa anak yang shaleh tidak akan terputus meski ibu kita telah kembali ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dengan doalah kita dapat membalas jasa kebaikan ibu-ibu kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar